Mengenal Penerjemah Tersumpah

Dalam artikel lain di website PeMad, kita pernah membaca mengenai profesi interpreter dan seluk beluknya. Kali ini kita akan mengenal lebih jauh tentang penerjemah tersumpah.

Kita akan melihat bagaimana seorang penerjemah biasa menjadi penerjemah tersumpah dan bagaimana kriteria penerjemahan tersumpah di berbagai negara.

Ketika kita mengajukan beasiswa atau hendak mengajukan dokumen usaha untuk perijinan, seringkali kita menemukan ketentuan untuk menerjemahkan dokumen yang kita miliki menggunakan jasa penerjemah tersumpah.

Untuk itu pengetahuan tentang jasa penerjemah tersumpah ini penting untuk kita ketahui supaya kita sungguh bisa memastikan apakah kita menggunakan jasa penerjemah tersumpah terpercaya.

Apa itu Penerjemah Tersumpah?

Di Indonesia, mereka yang menjadi penerjemah tersumpah adalah para penerjemah yang telah mengikuti Ujian Kualifikasi Penerjemah (UKP) dan dinyatakan lulus.

Para penerjemah yang sudah lulus ini kemudian disumpah oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia.

Sebelum tahun 2011, pengambilan sumpah untuk para penerjemah dilakukan oleh Gubernur DKI.

Mereka yang sudah dilantik Gubernur DKI ini masih dapat memegang status penerjemah tersumpahnya dengan melapor kepada kementrian hukum dan hak asasi manusia.

Setelah disumpah, para penerjemah ini perlu mendapatkan sertifikasi dari Himpunan Penerjemah Indonesia.

Dokumen Apa Saja yang Perlu Diterjemahkan Oleh Penerjemah Tersumpah?

Dokumen yang berkaitan langsung dengan hukum seperti undang-undang, peraturan, dan dokumen pengadilan tentu saja harus diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah.

Ada juga dokumen-dokumen lain yang dibuat dalam kerangka hukum yang juga memerlukan jasa penerjemah tersumpah jika hendak diterjemahkan, misalnya akta perjanjian jual beli, akta tanah, surat perjanjian kerja sama, dan sebagainya.

Tidak semua dokumen hukum hanya melulu berisi istilah-istilah hukum, ada banyak dokumen hukum yang juga berkaitan dengan bidang-bidang lain seperti bidang medis, humaniora, lingkungan hidup, dan lain-lain.

Oleh karena itu, selain perlu menguasai istilah-istilah hukum, seorang penerjemah tersumpah perlu juga menguasai paling tidak salah satu bidang lain.

Mengapa Dokumen-dokumen Tersebut perlu Diterjemahkan oleh Penerjemah Tersumpah?

Seorang penerjemah tersumpah memiliki kewenangan untuk menjadi saksi ahli di pengadilan jika terdapat masalah yang berkaitan dengan perbedaan interpretasi teks. Penerjemah biasa tidak memiliki kewenangan ini.

Dokumen hukum sangat mungkin menjadi bahan pertimbangan dan pertentangan sehingga perlu diterjemahkan oleh penerjemah yang memiliki kewenangan untuk mempertanggungjawabkan hasil terjemahannya di hadapan hukum.

Siapa Sajakah yang Bisa Menjadi Penerjemah Tersumpah?

Semua warga negara Indonesia yang memenuhi kualifikasi dan persyaratan yang sudah ditentukan bisa menjadi penerjemah tersumpah.

Tentu saja, para calon penerjemah tersumpah haruslah menunjukkan bahwa mereka adalah penerjemah yang handal melalui tes kualifikasi.

Mereka juga harus membuktikan bahwa mereka tidak pernah terlibat tindakan kriminal. Selain itu mereka juga harus mengumpulkan beberapa dokumen lain seperti ijazah, kartu identitas, kartu keluarga, dan lain sebagainya.

Daftar lengkap mengenai dokumen yang perlu disiapkan untuk menjadi penerjemah tersumpah bisa dilihat dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 4 tahun 2019.

Peraturan ini menggantikan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2016 Tentang Syarat dan Tata Cara Pengangkatan, Pelaporan dan Pemberhentian Penerjemah Tersumpah.

Kualifikasi yang utama tentu saja adalah penguasaan keahlian menerjemahkan yang tentu saja membutuhkan penguasaan lebih dari satu bahasa.

Meski membutuhkan penguasaan bahasa, tidak ada syarat khusus yang berkaitan dengan latar belakang pendidikan seorang penerjemah tersumpah.

Perlu diingat bahwa keahlian menerjemahkan tidak hanya sekedar tentang penguasaan bahasa.

Keahlian menerjemahkan juga membutuhkan pengetahuan mengenai hal yang diterjemahkan dan teknik penerjemahan mana yang cocok untuk digunakan.

Pengetahuan di salah satu bidang sangat penting sebab seringkali ada banyak istilah khusus bidang tertentu yang berbeda terjemahannya dengan terjemahan literal, contohnya adalah penerjemahan kata ‘resep’ ke bahasa Inggris.

Jika teks yang diterjemahkan adalah teks medis, maka kata ‘resep’ diterjemahkan menjadi ‘prescription’.

Sementara itu, ketika teks yang diterjemahkan adalah teks kuliner, maka kata ‘resep’ menjadi ‘recipe’. Setiap bidang memiliki istilah-istilah khusus yang berbeda satu dengan lainnya. Karena luasnya topik yang ada, banyak penerjemah tersumpah yang membatasi bidang penerjemahannya.

Bagaimana dengan Penerjemah Tersumpah di Negara-negara Lain?

Aturan menjadi penerjemah tersumpah berbeda-beda di tiap negara. Jika di Indonesia sumpah diambil oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, di Turki, sumpah penerjemah dilakukan di depan notaris dan akta pengangkatan penerjemah tersumpah ditandatangani oleh penerjemah tersumpah yang baru diangkat dan notaris.

Turki juga membolehkan warga negara asing untuk menjadi penerjemah tersumpah dengan syarat telah mendapatkan ijin dari Menteri Dalam Negeri.

Sementara itu di Jerman, ketentuan untuk menjadi penerjemah tersumpah berbeda-beda di setiap negara bagian.

Namun demikian, semua negara bagian mewajibkan mereka yang hendak menjadi penerjemah tersumpah untuk memiliki ijazah yang menunjukkan bahwa mereka sudah belajar menjadi penerjemah.

Kemudian para calon penerjemah tersumpah ini mengikuti tes kualifikasi. Jika lulus tes kualifikasi, mereka kemudian akan diambil sumpahnya di pengadilan negeri di masing-masing negara bagian.

Mirip seperti di Jerman, ketika seseorang ingin menjadi penerjemah tersumpah di Perancis, orang tersebut harus menunjukkan ijazah yang sesuai dengan profesi penerjemah.

Orang tersebut juga perlu memiliki pengalaman menerjemahkan sebelum mendaftar menjadi penerjemah tersumpah.

Setelah itu, calon tersebut perlu melapor ke jaksa penuntut umum di pengadilan tinggi. Setelah dinyatakan memenuhi kualifikasi, calon penerjemah tersebut akan diambil sumpahnya di pengadilan tinggi di area tempat mereka ingin bekerja.

Berbeda dari di Jerman dan Perancis, seorang calon penerjemah tersumpah di Brasil tidak perlu memiliki ijazah khusus penerjemah.

Mereka perlu mengikuti ujian penerjemah yang terdiri dari ujian tulis dan lisan.

Ketika sudah dinyatakan lulus, mereka kemudian diangkat menjadi penerjemah tersumpah di negara bagian tempat mereka tinggal.

Seorang penerjemah tersumpah di Brasil hanya bisa bekerja di negara bagian tempat dia tinggal meskipun hasil terjemahannya diakui di seluruh negri.

Jika ingin melihat syarat untuk menjadi penerjemah tersumpah di negara-negara lain, anda bisa berselancar di dunia maya dan mencari syarat-syarat tersebut melalui situs pencari.

Yang jelas, di semua negara, setiap calon penerjemah tersumpah wajib membuktikan bahwa mereka adalah penerjemah yang handal dan tidak pernah terlibat tindakan kriminal.

Apakah Anda membutuhkan jasa penerjemah tersumpah? Ataukah Anda ingin berkonsultasi mengenai apakah dokumen Anda perlu diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah atau tidak?

PéMad siap menjawab pertanyaan Anda dan melayani kebutuhan terjemahan Anda. Silahkan hubungi kami di kontak yang tersedia.

Referensi:

Isi artikel di luar tanggung jawab PT PeMad International Transearch.

Pemad International Transearch

PéMad menyediakan layanan penerjemahan dan pelokalan untuk lebih dari 20 bahasa. Kami memadukan penerjemahan (translation) dengan adaptasi kultural berbasis riset (research) untuk memberikan hasil terbaik ke klien global.

Share :