Praktik penerjemahan informasi medis sudah ada sejak jaman dulu kala. Sebuah sumber menyatakan bahwa penerjemahan dokumen medis tertua ditemukan pada prasasti yang berasal dari Mesopotamia Kuno.
Sementara itu sumber lain menyebutkan bahwa ada sebuah kamus yang ditulis sekitar tahun 1300 sebelum Masehi yang berisi informasi medis pada jaman sebelum jaman ilmiah. Kamus tersebut ditulis dalam bahasa Sumeria, Akkadia, Hurria, dan Ugarit.
Ketika dunia medis berkembang bersamaan dengan berkembangnya komunitas medis dunia, kebutuhan untuk penerjemahan dokumen medis tumbuh dengan pesat.
Content :
ToggleDefinisi penerjemahan medis
Penerjemahan medis mengacu pada proses menerjemahkan dokumen medis dari satu bahasa ke bahasa yang lain. Dokumen medis yang diterjemahkan sangat bervariasi mulai dari resep dokter, rencana tindakan, surat persetujuan tindakan, riwayat medis, sampai instruksi tentang bagaimana menggunakan alat-alat medis.
Dokumen medis atau dokumen yang berisi informasi medis ini digunakan tidak hanyak oleh industri pelayanan kesehatan seperti klinik dan rumah sakit, tetapi juga juga industri farmasi, pabrik pembuat peralatan medis, konsultasi psikologis, pendidikan, dan lain sebagainya.
Bahkan, artikel di dalam sebuah majalah yang mengandung informasi medis juga termasuk sebagai dokumen medis. Karena ragamnya yang banyak, penerjemahan dokumen medis juga memakai banyak cara dan gaya.
Para penerjemah dokumen medis perlu tahu gaya menulis yang digunakan di dalam sebuah dokumen medis untuk mampu menerjemahkannya dengan baik.
Ada dokumen yang sangat formal bahasanya, ada pula dokumen dalam bentuk brosur, artikel majalah, poster kesehatan, dan lain-lain yang ditujukan untuk masyarakat umum yang tingkat pengetahuannya medisnya tidak terlalu tinggi.
Pihak-pihak yang memerlukan jasa penerjemah dokumen medis
Fasilitas kesehatan terutama yang melayani orang-orang dari latar belakang bahasa yang berbeda tentu sangat membutuhkan jasa penerjemah dokumen medis. Komunikasi yang efektif antara pasien, keluarga, dan penyedia jasa kesehatan adalah hal yang sangat penting demi keberhasilan tindakan pengobatan.
Komunikasi yang efektif tidak akan terjadi jika masing-masing pihak tidak mengerti apa yang dibicarakan pihak lain dalam bahasa yang berbeda yang tidak dimengerti. Selain penyedia jasa kesehatan, siapa lagikah yang membutuhkan jasa penerjemah medis?
1. Pasien dan keluarga mereka
Seperti sudah disebutkan di atas, komunikasi efektif antara pasien, keluarga pasien, dan penyedia jasa kesehatan sangatlah penting. Pasien dan keluarganya adalah pusat segala tindakan pengobatan.
Oleh karena itu, pasien dan keluarganya yang tidak menggunakan bahasa yang sama dengan penyedia jasa medis perlu didampingi oleh seorang penerjemah. Pasien dan keluarganya perlu tahu apa yang terjadi pada tubuh pasien.
Beberapa fasilitas kesehatan di seluruh dunia sudah menyediakan dokumen-dokumen penting dalam berbagai bahasa. Fasilitas-fasilitas kesehatan tersebut juga menyediakan penerjemah yang bisa dihubungi segera jika ada pasien dan keluarganya yang membutuhkan jasa mereka.
2. Perusahaan asuransi
Perusahaan asuransi kesehatan juga membutuhkan jasa penerjemah dokumen medis terutama perusahaan asuransi yang melayani klien dari negara-negara lain.
Saat ini, ada banyak perusahaan asuransi yang menawarkan layanan asuransi untuk biaya perawatan medis di luar negri. Sebelumnya, layanan seperti ini jarang ada dan jikapun ada, proses pengurusannya tidaklah mudah.
Saat ini, karena banyak orang melakukan perjalanan luar negri baik untuk bekerja, wisata, maupun sekolah, layanan asuransi kesehatan antar negara mulai banyak bermunculan.
Terlebih lagi, saat ini ada trend untuk melakukan wisata medis, di mana orang-orang melakukan perjalanan ke luar negri untuk melakukan pemeriksaan medis dan kemudian berwisata di negara tujuan.
Jika di jaman dahulu hal ini dilakukan karena keterbatasan layanan medis di negara asal, saat ini, banyak orang melakukan wisata medis dengan alasan biaya perawatan yang lebih murah di negara tujuan, pelayanan yang lebih baik, dan bahkan beberapa memilih mendapatkan layanan medis di luar negri karena hendak berlibur setelah perawatan medis selesai.
Hal ini membuat kebutuhan akan layanan asuransi kesehatan antar negara menjadi lebih besar.
Tentu saja, kebutuhan akan layanan penerjemah dokumen medis menjadi lebih besar. Dokumen-dokumen yang tertulis dalam bahasa Inggris mungkin tidak akan cukup. Akan lebih efektif jika dokumen-dokumen tersebut setidaknya dijelaskan dalam bahasa yang dikuasai klien.
3. Perusahaan Farmasi
Fasilitas kesehatan dan penyedia jasa kesehatan tentu saja tidak dapat bekerja tanpa dukungan perusahaan farmasi dan apotik yang menyediakan obat bagi pasien. Ada banyak obat yang hanya bisa didapat dari luar negeri yang tentu saja harus dilengkapi dengan label bahasa tempat obat tersebut beredar.
Label dalam bahasa lokal ini sangat penting untuk menghindari kesalahan pemakaian obat yang bisa berakibat fatal.
Apoteker yang melayani orang dari berbagai bahasa membutuhkan jasa penerjemah supaya informasi penggunaan dan penyimpanan obat dapat tersampaikan dengan baik kepada pasien.
4. Perusahaan pembuat alat-alat medis
Perusahaan yang membuat alat-alat medis juga memerlukan jasa penerjemah untuk menerjemahkan instruksi tentang bagaimana menggunakan alat medis yang mereka produksi. Sebagian besar alat medis dilengkapi dengan instruksi dalam bahasa Inggris yang dianggap sebagai bahasa pengantar komunikasi dunia.
Namun demikian, alangkah lebih baik jika alat-alat kesehatan tersebut juga dilengkapi dengan instruksi bahasa lokal di mana alat kesehatan tersebut digunakan untuk menghindari kesalahan interpretasi. Instruksi yang tidak diikuti ketika menggunakan alat medis juga bisa berujung pada bahaya.
5. Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak di wilayah kesehatan lingkungan
LSM yang bekerja di wilayah kesehatan lingkungan dan masyarakat menggunakan jasa penerjemah cukup sering. Mereka bekerja dengan komunitas lokal yang mungkin saja tidak menggunakan bahasa internasional atau bahkan bahasa resmi nasional.
Supaya program mereka bisa berhasil dilaksanakan, mereka perlu bekerja bersama penerjemah yang membantu menerjemahkan renacana program dan materi-materi pelatihan ke dalam bahasa lokal komunitas binaan mereka.
Selain pihak-pihak yang disebut di atas, ada pula pekerja sosial, ahli gizi, terapis, dan banyak pihak lain yang memerlukan jasa penerjemah medis ketika melaksanakan tugas mereka melayani semua orang termasuk mereka yang tidak menggunakan bahasa yang sama.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses penerjemahan dokumen medis:
Melihat betapa banyaknya macam dokumen medis di luar sana, proses penerjemahannya tentu saja membutuhkan tidak hanya penguasaan dua bahasa. Apa saja yang harus dipertimbangkan ketika hendak menerjemahkan sebuah dokumen medis?
1. Tipe dokumen asli
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, dokumen medis begitu banyak macamnya. Mengetahui dokumen seperti apa yang akan kita terjemahkan akan membantu kita untuk menggunakan jasa penerjemah yang tepat.
Sementara itu, bagi penerjemah, mengetahui jenis dokumen asal akan membantunya dalam memperkirakan seberapa teknis istilah yang digunakan di dalam dokumen. Sebuah dokumen yang akan digunakan dalam konferensi medis tentu akan mengandung banyak isitilah teknis medis.
Namun demikian, tidak semua kata dalam dokumen tersebut perlu diterjemahkan sebab ada banyak istilah medis yang digunakan secara internasional yang dipahami komunitas medis dari berbagai macam latar belakang bahasa.
Sementara itu, jika dokumen asal ditujukan untuk edukasi orang awam dan mengandung idiom yang tidak ada di dalam budaya tertentu, penerjemahan idiom tersebut tentu harus dilakukan secara hati-hati supaya tidak kehilangan arti.
Bentuk dokumen asal juga penting untuk mengetahui apakah dokumen tersebut adalah dokumen legal yang memerlukan penerjemah tersumpah atau tidak seperti misalnya surat kematian, formulir DNR (Do Not Resuscitate, di mana pasien tidak menginginkan tindakan darurat jika dirinya dalam bahaya), formulir persetujuan tindakan, dan lain sebagainya.
Intinya, mengetahui jenis dokumen asal sangat menentukan proses penerjemahan dan hasil terjemahan.
2.Untuk siapakah dokumen tersebut
Penting juga untuk mengetahui siapa yang akan membaca hasil terjemahan dokumen medis yang akan diterjemahkan. Seperti yang sudah disebutkan di atas, dokumen untuk seminar komunitas medis tentu berbeda dengan dokumen yang akan digunakan untuk tujuan pendidikan di daerah terpencil. Dokumen untuk orang dewasa pun akan memiliki bahasa yang berbeda dengan dokumen yang ditujukan untuk anak-anak.
Mengetahui siapa yang akan membaca dokumen yang akan diterjemahkan akan membantu penerjemah menentukan nuansa bahasa seperti apa yang cocok untuk digunakan.
Dua dokumen yang sama-sama berbicara tentang pandemic COVID-19 dan digunakan untuk dua kesempatan berbeda tentu akan berbeda isinya.
Jika yang satu digunakan untuk seminar, tentu bahasanya akan sangat teknis dibandingkan dengan dokumen lainnya yang ditujukan untuk anak-anak sekolah dasar. Untuk itu, bahasa yang digunakan dalam teks terjemahannya akan berbeda pula.
3. Lokal atau global
Apakah anda akan menggunakan dokumen tersebut di dalam negri saja? Ataukah anda menginginkan dokumen tersebut untuk dibaca pembaca dari berbagai negara?
Bahkan dokumen dalam bahasa Inggris pun seringkali mengandung banyak istilah atau nuansa yang ditujukan untuk pembaca di suatu daerah tertentu atau yang memiliki cukup informasi tentang daerah tersebut. Misalnya dokumen yang berkaitan dengan penyakit endemik yang ada di suatu daerah.
Biasanya document seperti ini juga berkaitan erat dengan kebiasaan masyarakat lokal yang mungkin tidak dilakukan di tempat lain. Sebaliknya, dokumen yang akan digunakan secara internasional perlu juga mempertimbangkan bagaimana menerjemahkan istilah lokal menjadi istilah yang lebih bisa dimengerti secara internasional.
Misalnya dokumen mengenai COVID-19 di Indonesia dapat mengandung informasi mengenai bagaimana membedakan antara ‘masuk angin’ dan COVID-19.
Tidak semua tempat di dunia mengenal istilah ‘masuk angin’. Ada juga sistem pengukuran yang berbeda-beda di beberapa tempat di dunia, seperti di Amerika Serikat misalnya yang tidak menggunakan sistem metrik seperti kebanyakan negara lain di dunia.
Oleh karena itu menerjemahkan dokumen medis ke bahasa Inggris untuk pembaca di Amerika Serikat tentu saja berbeda dengan menerjemahkan dokumen medis ke bahasa Inggris untuk pembaca dari negara lain.
4. Slogan, motto, tagline, dan hal-hal lain semacamnya
Ada beberapa teks dengan informasi medis yang ditujukan untuk mengajak orang-orang melakukan sesuatu dan mengandung slogan, motto, tagline, atau hal lain semacamnya. Tagline, motto, dan slogan tersebut harus diterjemahkan dengan hati-hati untuk menghindari kesalahpahaman.
Dalam sebuah artikel tentang antara transkreasi dan terjemahan, kita telah membahas mengenai bagaimana ketidaktepatan penerjemahan bisa berpengaruh pada penjualan produk.
Hal ini juga bisa terjadi pada penerjemahan tagline, motto dan slogan untuk kepentingan edukasi misalnya. Menggunakan jasa penerjemahan yang juga paham tentang perbedaan budaya sangatlah penting supaya misi edukasi bisa tercapai.
Setelah membaca sekian banyak informasi mengenai penerjemahan dokumen medis, semoga Anda memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang harus dilakukan ketika anda membutuhkan sebuah dokumen medis untuk diterjemahkan.
Jika Anda masih tidak yakin, anda bisa bertanya kepada lembaga profesional yang menyediakan layanan penerjemahan.
Jika Anda masih tidak yakin mengenai lembaga mana yang harus dihubungi, Anda bisa menghubungi PéMad yang tentu saja akan dengan senang hati menjawab pertanyaan dan melayani anda.
References:
- https://www.ilstranslations.com/blog/medical-document-translation/
- https://www.translateday.com/medical-translation/
- https://www.dynamiclanguage.com/medical-document-translation-advantages-and-disadvantages/
- https://www.daytranslations.com/blog/challenges-medical-files-translation/
- https://www.bureauworks.com/blog/how-successfully-make-medical-document-translation/