Jumlah konten yang dikonsumsi oleh orang-orang di seluruh dunia kian meningkat dengan cepat seiring perkembangan zaman, akibatnya permintaan untuk menerjemah ikut meningkat secara drastis. Ditambah dengan munculnya e-commerce, komunikasi digital, dan perjalanan global, bisnis dan individu yang memiliki kesamaan untuk harus berkomunikasi secara efektif dalam berbagai bahasa.
Untungnya, teknologi machine translation memungkinkan manusia untuk menerjemahkan konten dalam jumlah yang besar dengan lebih cepat dan efisien. Konsep machine translation ini melibatkan sejumlah komputasi yang menerjemahkan teks ke dalam bahasa lain tanpa campur tangan manusia. Meluasnya penggunaan teknologi machine translation telah memengaruhi pekerjaan penerjemah manual oleh manusia dalam beberapa tahun terakhir ini.
Meskipun sistem machine translation telah meningkat secara signifikan, sistem tersebut masih belum dapat sepenuhnya mereplikasi keakuratan dan nuansa terjemahan hasil tangan manusia. Oleh karena itu, penerjemah manusia masih diperlukan agar dapat menghasilkan terjemahan berkualitas tinggi, terutama untuk isi konten yang kompleks atau terspesialisasi.
Dalam hal ini, machine translation dapat dianggap sebagai salah satu alat terjemahan yang sangat berguna bagi para penerjemah, karena telah menyediakan hasil gambaran terjemahan awal yang dapat diedit dan disempurnakan. Berkat hal ini, para penerjemah dapat terbantu untuk melakukan pekerjaan dengan lebih efisien.
Machine translation dapat menghemat banyak waktu dan tenaga terutama saat menangani teks dalam jumlah besar jika digunakan dengan benar. Machine translation juga berpengaruh pada perkembangan pekerjaan penerjemah akhir-akhir. Ada yang menguntungkan dan ada pula yang dirugikan karenanya. Meskipun begitu, penerjemah dapat mengadaptasikan alur kerja mereka untuk menggunakan machine translation sebagai alat bantu yang sangat bermanfaat dibandingkan tanpa mengganti pekerjaan mereka sepenuhnya.
Content :
Toggle1. Machine Translation di Era Modern
Machine translation dikenal sebagai sebuah alat untuk memproses materi terjemahan ke dalam bahasa yang ditunjuk tanpa adanya campur tangan manusia. Alat ini telah dikembangkan sejak awal tahun 1950-an dengan berbagai perkembangan lanjutan. Evolusi machine translation telah mengalami perkembangan besar-besaran sejak saat itu hingga saat ini.
Perkembangan pertamanya ada pada saat didirikannya sistem ini pada akhir 1960-an. SYSTRAN-lah yang mengembangkan alat ini dibantu dengan kerjasamanya bersama Angkatan Udara A.S. dalam menerjemahkan data intelijen selama terjadinya Perang Dingin.
Menerjemahkan isi konten dengan mesin komputasi bertujuan untuk memudahkan para penerjemah memahami makna di balik data tersebut. Sistem dengan model statistik ini memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas terjemahan ketika perusahaan besar seperti IBM mengadopsinya pada 1990-an.
Metode statistik tingkat lanjut lalu digabungkan dengan kemampuannya untuk menerjemahkan konten yang jumlahnya kian terus bertambah seiring perkembangan internet secara besar-besaran. Lalu, penyebaran teknologi ini terjadi dalam skala besar yang dilakukan oleh perusahaan besar Google untuk membuat semua pengetahuan manusia dapat dijelajahi dengan mudah.
2. Peran Machine Translation dalam Pekerjaan Penerjemah
Menerjemahkah pesan yang ada dalam konten tertentu tentu melibatkan beberapa proses menerjemah dari satu bahasa ke bahasa lain. Penerjemah harus dapat beradaptasi dengan besarnya permintaan pasar untuk menerjemahkan banyak materi. Oleh karena itu, mereka perlu menerjemahkan semua itu secara efisien ke dalam bahasa lain tanpa mengurangi kualitas yang ada.
Penerjemah kemungkinan besar perlu memanfaatkan machine translation dalam pekerjaan mereka sehari-hari. Mereka membutuhkan alat ini untuk memastikan isi konten memenuhi tingkat kualitas tertinggi yang diinginkan oleh klien yang tentunya pengerjaan yang dilakukan dalam jumlah yang besar.
Alat ini dapat mereka manfaatkan dengan baik ketika menggunakannya setelah menerjemahkan konten secara kasar di awal. Setelah itu, mereka melanjutkannya di akhir untuk memilah mana yang kurang relevan.
Para penerjemah harus mempelajari alat ini untuk tetap mengikuti perkembangan teknologi. Mereka perlu menjalani pelatihan baru demi menguasai cara kerja machine translation ini. Jumlah pembelajaran dan tingkat kesusahannya beragam, tetapi banyak manfaat yang akan didapatkan bila berhasil menguasai alat ini.
Para penerjemah dapat mengambil lebih banyak pekerjaan untuk menerjemah dalam jumlah yang besar dengan bantuan machine translation untuk memotong proses penerjemahan mereka lebih cepat.
3. Keuntungan Machine Translation untuk Penerjemah
Karena kebutuhan untuk menerjemahkan materi meningkat pesat, machine translation dapat memberikan manfaat yang banyak. Penggunaan machine translation dapat dikatakan sebagai salah satu alat pembantu penerjemah yang dapat menawarkan berbagai keuntungan. Berikut adalah beberapa keuntungan yang didapatkan dari machine translation:
Peningkatan produktivitas dalam pekerjaan awal: Para penerjemah dapat menerjemahkan banyak materi dengan memanfaatkan machine translation dalam penerjemahan awal sehingga dapat membantu mereka bekerja lebih efisien. Output terjemahan mesin dapat digunakan sebagai draf pertama dan kemudian disempurnakan oleh para penerjamah untuk memastikan akurasi dan keterbacaan yang sesuai.
Biaya lebih rendah dengan kualitas yang lebih baik: Penerjemah dapat menghasilkan terjemahan yang lebih baik berkat machine translation dengan mendapatkan saran untuk istilah atau frasa tertentu untuk diterjemahkan. Hal ini tentunya dapat membantu mereka menghindari kesalahan atau inkonsistensi dalam terjemahan mereka. Selain itu, alat ini juga dapat mengurangi biaya akibat kesalahan fatal yang dapat dihindari.
Konsistensi: Machine translation dapat membantu penerjemah memastikan konsistensi di seluruh terjemahan mereka. Terutama untuk konten teknis atau khusus yang memerlukan terminologi yang tepat.
Penghematan waktu: Machine translation dapat membantu penerjemah menghemat waktu pada pekerjaan rutin atau terjemahan bernilai rendah namun banyak. Akibatnya, alat ini memungkinkan mereka untuk berfokus pada pekerjaan bernilai lebih tinggi yang membutuhkan keahlian mereka sepenuhnya.
Mengasah skill: Bekerja dengan machine translation dapat membantu penerjemah mengembangkan keterampilan baru seperti pasca-pengeditan yang dapat bermanfaat di pasar kerja saat ini.
Meskipun machine translation bukanlah pengganti penerjemah manusia sepenuhnya, alat ini bisa menjadi alat yang berguna untuk membantu mereka bekerja lebih efisien dan efektif.
Alat ini juga dapat memberikan dukungan yang berharga dalam proses penerjemahan yang memungkinkan para penerjemah untuk fokus pada tugas-tugas yang memerlukan pengetahuan dan keahlian khusus mereka. Akan tetapi, machine translation memiliki kekurangan yang dapat secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi pekerjaan seorang penerjemah.
4. Kekurangan Machine Translation Bagi Para Penerjemah
Meskipun machine translation telah membuat kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, masih ada beberapa kelemahan bagi penerjemah profesional:
Kualitas konten: Kualitas machine translation masih kalah bila dibandingkan dengan hasil terjemahan manusia terutama dalam hal nuansa, referensi budaya, dan ekspresi idiomatik. Bahkan mesin ini dapat menghasilkan terjemahan yang tidak akurat hanya karena ketidakmampuannya untuk memahami konteks, nada, dan register.
Kejelasan dan keringkasan konten: Algoritme statistik dan model pembelajaran mesin memang sangat diandalkan untuk machine translation. Tetapi hal ini dapat menghasilkan terjemahan yang tidak akurat bila data dalam salah atau sistem dibatasi oleh kemampuannya sendiri untuk memproses jenis data tertentu. Melalui penggunaan alat CAT, terjemahan mesin dapat melemahkan keringkasan informasi dengan mengganti alternatif untuk setiap kata sumber yang dapat menghasilkan teks yang lebih panjang.
Batasan penggunaan: Keahlian teknis mungkin diperlukan bagi penerjemah untuk menggunakan alat machine translation secara efektif. Pelatihan dan pengetahuan khusus ini diperlukan untuk menyesuaikan dan menyempurnakan sistemnya untuk meningkatkan kualitas terjemahan namun dapat membatasi penggunaannya bila para penerjemah belum bisa menguasai alat ini.
Kreativitas dan Gaya Terjemahan: Machine translation tidak dapat mereplikasi elemen kreatif dan gaya hasil terjemahan manusia seperti teknik sastra, humor, dan permainan kata. Beberapa hal ini tentu penting untuk jenis konten tertentu.
Kerahasiaan konten: Mentranskripsikan dokumen sensitif atau rahasia dengan machine translation dapat berisiko terhadap kerahasiaan dan privasi. Data yang disimpan atau dibagikan oleh sistem machine translation dapat menyebabkan beberapa pelanggaran keamanan yang cukup signifikan.
Meskipun machine translation dapat menjadi alat yang berguna bagi penerjemah namun tidak alat ini tetap tidak bisa menggantikan keahlian dan kreativitas penerjemah manusia. Alat ini harus digunakan bersamaan dengan pengawasan manusia dan beberapa penyempurnaan untuk menghasilkan hasil penerjemahan yang baik.
5. Akankah Machine Translation Menggantikan Penerjemah Manusia?
Inovasi teknologi telah sangat meningkatkan kualitas hidup kita dalam beberapa tahun terakhir termasuk machine translation. Penggunaan alat ini tentunya memberikan banyak keuntungan, tetapi juga memiliki beberapa kelemahan.
Meskipun demikian, perdebatan tentang machine translation telah berlangsung selama bertahun-tahun, terutama di industri penerjemahan. Apakah machine translation memiliki kemampuan untuk dapat menggantikan pekerjaan penerjemah manusia manual?
Machine translation bekerja dengan menyandikan dan mendekodekan kalimat sumber ke dalam bahasa lain. Dengan kata lain, proses penerjemah ini termasuk dalam lingkup algoritme dan probabilitas tanpa pemahaman konteks sama sekali. Tentunya hal ini mengarah pada kesimpulan bahwa mesin ini hanya bekerja dengan kata-kata, bukan dengan makna bahasa seperti yang dilakukan penerjemah manusia. Kesimpulannya, mesin tidak akan bisa menerjemahkan seperti yang dilakukan manusia pada umumnya.
Terlepas dari kenyataan bahwa machine translation menyederhanakan pekerjaan penerjemah, kemampuannya terbatas pada kata-kata saja. Hal ini mungkin akan berdampak pada pekerjaan penerjemah, tetapi tidak sepenuhnya menggantikannya.
Bahkan machine translation dapat menguntungkan penerjemah untuk membantu mereka menerjemahkan beban kerja yang besar jika digunakan dengan benar. Meskipun demikian, mereka harus menjalani pelatihan yang intens sebelum menggunakan alat penerjemah ini.
Sumber:
https://trends.memoq.com/machine-translation-impacts-translation/
https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/575/1/012178/pdf
https://www.crisoltranslations.com/our-blog/will-machine-translation-replace-humans/
*Isi artikel di luar tanggung jawab PT PeMad International Transearch.